CFOP

Metode CFOP [sunting]Artikel utama: Metode CFOPMetode CFOP (Cross - F2L - OLL - PLL), juga dikenal sebagai Metode Fridrich, dinamai setelah salah satu penemunya, Jessica Fridrich, yang menempati posisi kedua dalam Kejuaraan Dunia Rubik's Cube 2003. Meskipun dikenal sebagai metode Fridrich, asal-usulnya sebenarnya dikreditkan ke David Singmaster, yang merupakan salah satu yang pertama kali mempublikasikan metode pemecahan lapis demi lapis pada tahun 1980, [6] dan Guus Razoux Schultz, yang membangun ini dan mengembangkannya. sistem yang lebih efisien untuk dua lapisan pertama (F2L). [7] Jessica Fridrich kemudian selesai mengembangkan metode ini dan menerbitkannya secara online pada tahun 1997, [8] sebuah peristiwa yang sangat berpengaruh dalam kebangkitan kembali persaingan kecepatan yang kompetitif. Langkah pertama dari metode ini adalah untuk memecahkan susunan potongan tepi berbentuk lintas pada lapisan pertama. Sisa dari lapisan pertama dan semua lapisan kedua kemudian diselesaikan bersama dalam apa yang disebut sebagai "pasangan sudut-tepi", atau slot. Akhirnya, lapisan terakhir diselesaikan dalam dua langkah - pertama, semua bagian di lapisan berorientasi untuk membentuk warna solid (tetapi tanpa potongan individu selalu berada di tempat yang benar pada kubus). Langkah ini disebut sebagai orientasi dan biasanya dilakukan dengan satu set algoritma yang dikenal sebagai OLL (Orientasi Lapisan Terakhir). Kemudian, semua potongan itu diijinkan ke titik yang benar. Ini juga biasanya dilakukan sebagai satu set algoritma yang dikenal sebagai PLL (Permutation of Last Layer).Metode CFOP dapat digunakan sebagai metode yang kurang canggih dengan membagi langkah-langkah menjadi lebih banyak langkah, mengurangi jumlah algoritma yang perlu Anda pelajari tetapi mengorbankan waktu. Kebanyakan orang mulai belajar CFOP dengan 4LLL (Four-Look Last Layer), yang merupakan cara yang kurang canggih, lebih lambat, dan mengurangi algoritma untuk mempelajari CFOP. 4 langkah dibagi menjadi Orientasi Tepi, Orientasi Sudut, Permutasi Sudut, dan Permutasi Ujung. Kemudian, Anda dapat mempelajari PLL Penuh yang menggantikan permutasi dari tepi dan sudut, membuat penyelesaian lebih efisien dan karenanya lebih cepat. Bahkan nanti, Anda dapat mempelajari OLL Lengkap yang akan menggantikan Orientasi sudut dan tepi, lagi-lagi membuat penyelesaiannya lebih cepat.Metode CFOP adalah metode speedcubing yang banyak digunakan. Popularitasnya berasal dari kecepatan di mana ia dapat dengan mudah dilakukan. Banyak speedcubers canggih seperti Mantan Juara Dunia Dua kali Feliks Zemdegs juga telah belajar set algoritma tambahan untuk slot dan layer terakhir, seperti Corners of Last Layer (COLL), yang mengarahkan dan mengubah sudut ketika tepi berorientasi.